Lihat juga
Harga minyak terus meningkat ke titik tertinggi bulan November 2018 berkat prakiraan optimis perkembangan negosiasi perdagangan dua negara terbesar - Amerika Serikat dan China. Pada hari Kamis, kuotasi Brent naik ke level $65,80 per barel, kuotasi minyak WTI Amerika Utara - ke level $54,70 per barel.
Tahap baru perbincangan antara Amerika Serikat dan China dimulai hari ini di Beijing. Diperkirakan kedua negara akan dapat mencapai kesepakatan mengenai semua masalah perdagangan dalam dua pekan. Jika tidak, pada tanggal 1 Maret, pajak timbal balik yang baru mulai berlaku. Namun, sehari sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan tanggal pengenalan tarif baru dapat ditunda selama 60 hari jika ada perkembangan dalam negosiasi tersebut.
Brent mendapat dukungan setelah rilis data dari China: data impor mencerminkan pertumbuhan 4,8% menjadi 42,6 juta ton (atau 10,03 juta barel per hari). Kenaikan impor telah tercatat untuk bulan ketiga berturut-turut.
You have already liked this post today
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.
Pasar AS menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan yang baru. Sinyal positif tentang potensi de-eskalasi dalam konflik perdagangan dengan Tiongkok memicu harapan, tetapi para ahli memperingatkan agar tidak terlalu optimis. Skenario "jebakan pasar
Pasar saham Asia akhirnya mendapatkan jeda pada hari Rabu, berkat serangkaian pernyataan yang menggembirakan dari Donald Trump. Presiden AS tersebut menghilangkan kekhawatiran bahwa Ketua Fed Jerome Powell mungkin akan dipecat
S&P 500 dan Nasdaq 100 terus mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi dan dampak tarif trading yang memengaruhi sentimen. Pasar tetap bergejolak, dengan investor menyesuaikan strategi
S&P 500 dan Nasdaq kembali tergelincir setelah Donald Trump melontarkan kritik terhadap Federal Reserve. Komentarnya memunculkan keraguan terhadap independensi bank sentral, memperkuat kekhawatiran inflasi di seluruh pasar. Sebagai respons, dolar
Investor Khawatir Tentang Independensi Fed di Era Trump Aset AS Turun, Dolar Mencapai Titik Terendah Tiga Tahun Terhadap Euro Yen dan Franc Swiss Menguat Sebagai Safe-Haven Emas Mencapai Rekor Tertinggi
Pernyataan terbaru Jerome Powell memicu penjualan besar-besaran pada saham AS. Baik S&P 500 maupun Nasdaq mencatat kerugian yang signifikan setelah ketua Fed mengatakan bahwa suku bunga kemungkinan akan tetap tidak
Powell mengatakan ekonomi melambat pada Q1, mungkin menunggu kejelasan lebih lanjut Saham Eropa turun menjelang keputusan kebijakan ECB Nvidia memperingatkan dampak pembatasan ekspor chip AS ke Tiongkok Emas kembali mencapai
Your IP address shows that you are currently located in the USA. If you are a resident of the United States, you are prohibited from using the services of InstaFintech Group including online trading, online transfers, deposit/withdrawal of funds, etc.
If you think you are seeing this message by mistake and your location is not the US, kindly proceed to the website. Otherwise, you must leave the website in order to comply with government restrictions.
Why does your IP address show your location as the USA?
Please confirm whether you are a US resident or not by clicking the relevant button below. If you choose the wrong option, being a US resident, you will not be able to open an account with InstaTrade anyway.
We are sorry for any inconvenience caused by this message.