Lihat juga
EUR/USD mencoba melanjutkan koreksi bearish pada hari Jumat, tetapi seperti biasa, pasangan ini hampir naik ke titik tertinggi lokal pada sore hari. Seperti yang telah kami sebutkan berulang kali, seluruh pergerakan naik, yang telah berlangsung selama lebih dari sebulan, harus dianggap sebagai koreksi. Jika beralih ke timeframe 24 jam, tampak jelas bahwa penurunan sebelumnya lebih kuat, artinya pergerakan saat ini merupakan koreksi. Oleh karena itu, kita masih menghadapi tren menurun, bukan sebaliknya. Euro terus terapresiasi tanpa alasan formal apa pun, dan konfirmasi yang jelas mengenai hal ini didapat pada hari Jumat.
Salah satu perwakilan Bank Sentral Eropa, Isabel Schnabel, pada hari Jumat mengatakan bahwa bank sentral mungkin memangkas suku bunga pada bulan Juni. Jika pernyataannya berhasil mengangkat euro, maka pasar hanya bereaksi terhadap faktor pendukung euro dan mengabaikan faktor kenaikan dolar, seiring pernyataan beberapa pejabat Federal Reserve belakangan ini yang seharusnya menyebabkan mata uang AS naik.
Volatilitasnya rendah dan dua sinyal beli terbentuk pada timeframe 5 menit. Pertama, pasangan ini memantul dari level 1,0856, dan kemudian keluar dari area 1,0838-1,0856. Sinyal-sinyal ini saling menduplikasi, jadi hanya satu posisi long yang seharusnya dibuka. Selama sesi perdagangan AS, pasangan ini berhasil naik sekitar 10-15 poin, yang bisa diperoleh oleh trader pemula.
Di chart per jam, pasangan EUR/USD terus terkoreksi lebih tinggi, yang semakin menyerupai tren independen. Kami yakin bahwa penurunan akan berlanjut dalam jangka menengah, karena euro masih mahal dan tren keseluruhannya menurun. Namun, karena alasan yang tidak diketahui, pasar menolak membeli dolar.
Pada hari Senin, trader pemula dapat mencari sinyal di sekitar area 1,0838-1,0856 dan 1,0888-1,0896. Ini adalah area yang cukup kuat yang dapat menghasilkan sinyal beli dan jual.
Level penting di chart 5 bulan terletak di 1.0483, 1.0526, 1.0568, 1.0611, 1.0678, 1.0725-1.0733, 1.0785-1.0797, 1.0838-1.0856, 1.0888-1.0896, 1.0940, dan 1.0 971-1.0981. Hari ini, tidak ada acara penting yang dijadwalkan baik di AS maupun Zona Euro, jadi kita akan kembali menghadapi "Senin yang membosankan".
1) Kekuatan sinyal bergantung pada periode waktu terbentuknya sinyal (rebound atau breakout). Semakin pendek periode ini, semakin kuat sinyalnya.
2) Jika dua atau lebih transaksi dibuka pada level tertentu setelah terbentuknya sinyal palsu, sinyal berikutnya di dekat level ini harus diabaikan.
3) Selama pasar datar, setiap pasangan mata uang dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak ada sinyal sama sekali. Bagaimanapun, pasar datar bukanlah kondisi terbaik untuk trading.
4) Aktivitas trading dibuka dalam periode waktu antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi Amerika. Setelah itu, semua transaksi harus ditutup secara manual.
5) Pada time frame 30 menit, transaksi berdasarkan sinyal MACD hanya disarankan di tengah volatilitas besar dan tren yang sudah mapan, yang dikonfirmasi oleh garis tren atau channel tren.
6) Jika dua level penting terlalu dekat satu sama lain (sekitar 5-15 pip), maka ini adalah area support atau resistance.
Level harga Support dan Resistance dapat berfungsi sebagai target saat membeli atau menjual. Anda dapat menempatkan level Take Profit di dekatnya.
Garis merah menunjukkan channel atau garis tren yang menampilkan tren saat ini dan menunjukkan ke arah mana trading sebaiknya dilakukan
Indikator MACD (14,22,3), yang mencakup histogram dan garis sinyal, bertindak sebagai alat bantu dan juga dapat digunakan sebagai sumber sinyal.
Pidato dan laporan penting (yang selalu tercermin dalam kalender ekonomi) dapat sangat memengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, selama peristiwa tersebut, disarankan untuk trading dengan hati-hati. Wajar untuk keluar dari pasar guna menghindari reversal harga yang tajam terhadap tren yang sedang berlangsung.
Pemula harus ingat bahwa setiap transaksi tidak selalu menguntungkan. Pengembangan strategi yang jelas dan pengelolaan uang menjadi kunci sukses trading dalam jangka waktu yang lama.