Dalam ramalan pagi saya, saya menekankan level 1. 0565 dan memiliki rencana untuk melakukan keputusan masuk ke dalam pasar berdasarkan level tersebut. Ayo kita memahami isi grafik 5 menit agar dapat mengerti bagaimana kondisi yang sedang terjadi saat ini. Kenaikan dan penembusan palsu di sekitar 1. 0565 memberikan peluang jual yang solid, yang mendorong pasangan mata uang untuk turun ke 1. 0535, menghasilkan sekitar 30 poin keuntungan. Pandangan teknis telah diperbaharui untuk paruh kedua hari ini.

Untuk Membuka Long Position untuk pasangan EUR/USD:

Euro mengalami kehilangan kekuatan terhadap mata uang dolar AS setelah adanya kabar mengenai penurunan inflasi di Jerman. Hal tersebut memeprkuat ekspektasi pasar mengenai adanya potensi pemangkasan suku bunga dengan cara lebih agresif dari Bank Sentral Eropa, dengan risiko pertumbuhan harga yang semakin berkurang.

Data yang muncul selama sore hari tadi termasuk data Indeks Optimisme Bisnis Kecil NFIB, produktivitas tenaga kerja yang berada di sektor non-manufaktur AS, dan juga perubahan biaya tenaga kerja. Walaupun demikian, angka-angka yang dilaporkan tersebut tidak diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap pasar mata uang.

Apabila tekanan yang dirasakan oleh pasangan ini masih terus berlanjut setelah data dirilis, saya lebih memilih untuk bertindak di sekitar level dukungan baru di 1. 0519 yang terbentuk minggu lalu. Penembusan palsu di level ini akan menghasilkan peluang baik untuk membuka long position, dengan target kenaikan menuju 1. 0565 yang belum tertembus. Penembusan dan retest dari kisaran ini akan mengindikasikan titik masuk yang valid untuk membeli, dengan target di 1. 0593 dan puncak minggu lalu di 1. 0627, tempat di mana saya berencana untuk mengambil keuntungan. Menguji level ini akan memperkuat bullish-nya pasar euro.

Apabila pasangan mata uang EUR/USD mengalami penurunan dan tidak terdapat aktivitas pembeli di kisaran 1. 0519, seperti yang sepertinya akan mungkin terjadi, maka tekanan terhadap pasangan ini akan meningkat, berpotensi menyebabkan penurunan euro yang lebih signifikan. Dalam kasus ini, saya hanya akan membuka long position setelah terjadi penembusan palsu di dekat level dukungan 1. 0474. Posisi long langsung pada rebound direncanakan di 1. 0430, dengan target koreksi intraday sebesar 30–35 poin.

Untuk Membuka Short Position untuk pasangan EUR/USD:

Apabila mata uang euro mengalami lonjakan tanpa sinyal arah yang jelas, menjaga level resistance di kisaran 1. 0565 akan menjadi fokus utama bagi penjual di paruh kedua hari ini. Penembusan palsu di level tersebut, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, akan menciptakan peluang untuk menjual dengan target di 1. 0519. Apabila terjadi penembusan dan konsolidasi di bawah kisaran ini, diikuti dengan retest dari bawah, akan tersedia peluang penjualan lainnya, dengan target di 1. 0474 yang berpotensi mengembalikan kontrol kepada pihak bear. Target akhir untuk short position adalah 1. 0430, lokasi di mana keuntungan sebaiknya diambil.

Seandainya pasangan mata uang EUR/USD mengalami lonjakan di paruh kedua hari ini dan pihak bear tidak memperlihatkan adanya aktivitas di sekitar 1. 0565 (di mana moving average saat ini berada), saya akan menunda rencana penjualan hingga resistance berikutnya di 1. 0593. Saya berencana untuk menjual di posisi tersebut hanya setelah konsolidasi yang gagal. Posisi short langsung terhadap rebound direncanakan di 1. 0627, dengan target koreksi ke bawah sebesar 30–35 poin.

Laporan Commitments of Traders (COT):

Laporan COT per 3 Desember menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam long position maupun short position, sehingga keseimbangan kekuatan pasar tetap stabil. Data inflasi utama AS diperkirakan akan segera dirilis, yang akan mempengaruhi arah kebijakan moneter AS dan pergerakan dolar ke depan.

Apabila tidak muncul kejutan besar dalam data tersebut, terdapat kemungkinan besar The Fed akan menurunkan suku bunga, yang dapat semakin membuat mata uang dolar lemah. Berdasarkan laporan COT, long position non-komersial meningkat hingga 11. 359 menjadi 167. 693, sementara short position alami lonjakan sebesar 12. 839 menjadi 225. 182, yang semakin memperkecil celah antara long position dan short position sebesar 463.

Sinyal Indikator:

• Moving Average: Trading di bawah moving average 30 dan 50 hari menunjukkan kemungkinan penurunan lebih lanjut bagi euro.
  • 50-periode SMA (warna kuning)
  • 30-periode SMA (warna hijau)
• Bollinger Bands: Dalam skenario penurunan, batas bawah indikator di 1. 0530 berfungsi sebagai level dukungan.

Definisi Indikator Kunci:

• Moving Average (SMA): Menghaluskan volatilitas untuk mengidentifikasi tren.
• Indikator MACD: Memonitor konvergensi dan divergensi dari moving average.
• Bollinger Bands: Menilai volatilitas serta potensi level dukungan dan resistensi.
• Trader Non-Komersial: Spekulan yang memanfaatkan pasar berjangka untuk mendapatkan keuntungan.
• Long/short position: Mencerminkan akumulasi trading spekulatif yang bersifat bullish atau bearish.