Pada hari Kamis, pasangan mata uang EUR/USD mengalami stagnasi, menunjukkan aktivitas trading yang minimal dan hampir tidak ada pergerakan harga. Meskipun skenario ini tidak menjamin bahwa pasangan ini akan tetap tidak aktif hingga 2 Januari, penting untuk dicatat bahwa pergerakan tajam masih bisa terjadi. Namun, memprediksi pergerakan semacam itu tanpa faktor fundamental atau makroekonomi cukup menantang, menurut pandangan kami. Pengaruh utama saat ini adalah musim liburan. Banyak trader yang cenderung mengambil waktu istirahat untuk merayakan dan bersantai selama liburan, yang mengarah pada pasar yang datar. Oleh karena itu, kami memperkirakan sedikit pergerakan, dan jika ada, mungkin bijaksana untuk tidak bereaksi secara impulsif.

Strategi alternatif mungkin melibatkan posisi jual, karena tren penurunan tetap utuh, dan harga pada kerangka waktu 4 jam masih di bawah rata-rata bergerak. Oleh karena itu, menjual pasangan ini, yang kami yakini hanya memiliki satu arah yang mungkin—ke bawah—dapat dilakukan dengan Stop Loss, misalnya, sedikit di atas rata-rata bergerak. Namun, pendekatan ini membawa risiko dan harus dilakukan atas kebijaksanaan masing-masing trader. Secara keseluruhan, kami merekomendasikan menunggu tahun baru, ketika pelaku pasar akan melanjutkan trading aktif.

Pada tahun mendatang, terutama pada kuartal pertama dan kedua, kami mengharapkan penurunan lebih lanjut pada euro. Secara fundamental, situasinya tetap tidak berubah, dan posisi dolar sebenarnya telah menguat. Federal Reserve telah dengan jelas membahasnya kepada pasar bahwa mereka mengantisipasi maksimal dua kali pemotongan suku bunga tahun depan. Sementara itu, European Central Bank telah menyatakan niatnya untuk terus menurunkan suku bunga karena kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi yang lemah. Bank of England baru memulai proses pelonggaran moneter, dan pada akhirnya harus menurunkan suku bunga, terlepas dari keinginannya atau tidak.

Terakhir, satu faktor penting yang kami soroti untuk tahun 2024 adalah bahwa pasar telah memperhitungkan siklus penuh pelonggaran moneter Federal Reserve dengan margin yang signifikan. Oleh karena itu, sangat mungkin bahwa Fed tidak akan menurunkan suku bunga ke tingkat yang telah diperhitungkan oleh pasar.

Rata-rata volatilitas pasangan mata uang EUR/USD selama lima hari trading terakhir adalah 58 pip, yang diklasifikasikan sebagai "rata-rata." Kami memperkirakan pasangan ini akan berfluktuasi dalam kisaran 1,0350 hingga 1,0466 pada hari Jumat. Saluran regresi linier yang lebih tinggi tetap menurun, yang sejalan dengan tren bearish secara keseluruhan. Indikator CCI sekali lagi memasuki zona oversold di tengah penurunan tajam, menandakan potensi koreksi paling banyak.

Level Support Terdekat:

• S1 – 1,0376
• S2 – 1,0254
• S3 – 1,0132

Level Resistance Terdekat:

• R1 – 1,0498
• R2 – 1,0620
• R3 – 1,0742

Rekomendasi Trading:

Pasangan EUR/USD diperkirakan akan melanjutkan jalur penurunannya. Selama beberapa bulan, kami secara konsisten menunjukkan bahwa penurunan euro harus diharapkan dalam jangka menengah, dan kami sepenuhnya mendukung arah bearish secara keseluruhan. Kemungkinan bahwa pasar telah memperhitungkan semua potensi pemotongan suku bunga Fed di masa depan yang sangat tinggi. Akibatnya, saat ini dolar tidak memiliki alasan untuk menunjukkan kelemahan jangka menengah, karena ada sedikit faktor yang mendukung pergerakan tersebut.

Posisi jual tetap relevan, dengan target ditetapkan pada 1,0350 dan 1,0254, selama harga tetap di bawah rata-rata bergerak. Jika trading murni berdasarkan analisis teknikal, posisi beli dapat dipertimbangkan jika harga melebihi rata-rata bergerak, dengan target 1,0620. Namun, kami tidak merekomendasikan posisi beli saat ini.

Penjelasan Ilustrasi:

Saluran Regresi Linier membantu menentukan tren saat ini. Jika kedua saluran sejajar, ini menunjukkan tren yang kuat.

Garis Rata-rata Bergerak (pengaturan: 20,0, diperhalus) mendefinisikan tren jangka pendek dan memandu arah trading.

Level Murray bertindak sebagai level target untuk pergerakan dan koreksi.

Level Volatilitas (garis merah) mewakili kisaran harga yang mungkin untuk pasangan ini selama 24 jam ke depan berdasarkan angka volatilitas saat ini.

Indikator CCI: Jika memasuki wilayah oversold (di bawah -250) atau overbought (di atas +250), ini menandakan pembalikan tren yang akan datang ke arah yang berlawanan.