Lihat juga
Tesla kembali menjadi fokus perhatian. Dalam sebulan terakhir, saham perusahaan ini mengalami penurunan signifikan sebesar 25%. Namun, setelah pemilihan presiden, sahamnya mengalami lonjakan hingga 21%. Penurunan ini disebabkan oleh penyesuaian yang dilakukan investor terhadap ekspektasi pengiriman kendaraan, ditambah dengan beragam reaksi terhadap aktivitas politik Elon Musk.
Menurut estimasi resmi, Tesla diperkirakan akan mengirimkan 2 juta mobil pada tahun 2024. Akan tetapi, para analis industri lebih bersikap skeptis, dengan banyak yang memperkirakan angka tersebut hanya sekitar 1,7 juta. Jika pengurangan ini terkonfirmasi, Tesla berpotensi menghadapi penurunan sebesar 4% ketimbang peningkatan 12% yang diharapkan. Kesenjangan yang signifikan antara harapan dan kenyataan ini menjadi salah satu faktor utama yang menekan saham perusahaan.
Penjualan di Eropa menjadi perhatian khusus. Pada bulan Januari, penjualan Tesla turun 45% dibandingkan tahun sebelumnya, dan pangsa pendaftaran mobil baru turun dari 1,8% menjadi 1%. Ini adalah tanda jelas dari permintaan yang melambat. Beberapa analis mengaitkan hal ini dengan pernyataan publik Elon Musk, yang mungkin menjauhkan calon pelanggan.
Dalam konteks ini, saham Tesla adalah salah satu yang paling fluktuatif di pasar. Pergerakan tajam seperti ini menciptakan peluang bagi para trader:
Untuk trading aset yang sangat fluktuatif seperti ini, kondisi trading yang andal sangat penting. Kami menawarkan spread ketat, komisi rendah, dan akses mudah ke pasar AS. Trading cepat, analisis berkualitas tinggi, dan alat yang kuat adalah semua yang Anda butuhkan untuk memanfaatkan situasi ini sebaik-baiknya.
Prospek
Tesla sedang melalui masa-masa sulit, tetapi momen seperti ini menghadirkan peluang bagi mereka yang dapat melihat potensi. Penting untuk tetap mengikuti perkembangan, memantau metrik kunci, dan menggunakan pergerakan harga yang kuat untuk keuntungan Anda. Tetap waspada, bertindak dengan percaya diri, dan maksimalkan peluang Anda dalam lingkungan saat ini.
You have already liked this post today
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.
Pasar AS menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan yang baru. Sinyal positif tentang potensi de-eskalasi dalam konflik perdagangan dengan Tiongkok memicu harapan, tetapi para ahli memperingatkan agar tidak terlalu optimis. Skenario "jebakan pasar
Pasar saham Asia akhirnya mendapatkan jeda pada hari Rabu, berkat serangkaian pernyataan yang menggembirakan dari Donald Trump. Presiden AS tersebut menghilangkan kekhawatiran bahwa Ketua Fed Jerome Powell mungkin akan dipecat
S&P 500 dan Nasdaq 100 terus mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi dan dampak tarif trading yang memengaruhi sentimen. Pasar tetap bergejolak, dengan investor menyesuaikan strategi
S&P 500 dan Nasdaq kembali tergelincir setelah Donald Trump melontarkan kritik terhadap Federal Reserve. Komentarnya memunculkan keraguan terhadap independensi bank sentral, memperkuat kekhawatiran inflasi di seluruh pasar. Sebagai respons, dolar
Investor Khawatir Tentang Independensi Fed di Era Trump Aset AS Turun, Dolar Mencapai Titik Terendah Tiga Tahun Terhadap Euro Yen dan Franc Swiss Menguat Sebagai Safe-Haven Emas Mencapai Rekor Tertinggi
Pernyataan terbaru Jerome Powell memicu penjualan besar-besaran pada saham AS. Baik S&P 500 maupun Nasdaq mencatat kerugian yang signifikan setelah ketua Fed mengatakan bahwa suku bunga kemungkinan akan tetap tidak
Powell mengatakan ekonomi melambat pada Q1, mungkin menunggu kejelasan lebih lanjut Saham Eropa turun menjelang keputusan kebijakan ECB Nvidia memperingatkan dampak pembatasan ekspor chip AS ke Tiongkok Emas kembali mencapai
Wall Street mengakhiri sesi dengan penurunan. Saham raksasa Boeing dan Johnson & Johnson mengalami penurunan terbesar karena ketidakpastian seputar kebijakan tarif terus membebani sentimen investor. Sementara sektor perbankan mencatatkan keuntungan
Video pelatihan
Your IP address shows that you are currently located in the USA. If you are a resident of the United States, you are prohibited from using the services of InstaFintech Group including online trading, online transfers, deposit/withdrawal of funds, etc.
If you think you are seeing this message by mistake and your location is not the US, kindly proceed to the website. Otherwise, you must leave the website in order to comply with government restrictions.
Why does your IP address show your location as the USA?
Please confirm whether you are a US resident or not by clicking the relevant button below. If you choose the wrong option, being a US resident, you will not be able to open an account with InstaTrade anyway.
We are sorry for any inconvenience caused by this message.