Home Depot

Tahun ini, saham Home Depot termasuk di antara saham dividen terbaik di pasar barang dan jasa DIY. Ini disebabkan penjualan besar-besaran produk mereka di AS karena warga Amerika menghabiskan lebih banyak uang untuk rumah dan apartemen mereka selama karantina. Tidak lama sebelum pandemi, Home Depot telah meraup keuntungan dari investasi sebesar 11 miliar untuk peningkatan outlet, digitalisasi bisnis, dan perluasan penawaran klien. Para analis memperkirakan bahwa pada tahun 2021, inisiatif ini akan meningkatkan penjualan saham Home Depot, sehingga mengamankan pendapatan bagi investor. Perusahaan ini menunjukkan dividen yang dapat diandalkan dan kenaikan pembayaran kuartalan yang stabil sebesar 380% selama 10 tahun terakhir. Sejak awal tahun 2020, saham Home Depot telah naik sebesar 25%.

Microsoft

Pada tahun 2020, saham raksasa teknologi membawa kegembiraan bagi investornya dengan pendapatan yang stabil dan potensi pertumbuhan yang sangat besar. Ini terbukti menjadi kombinasi paling andal selama krisis yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Selama lockdown yang berlaku di sejumlah negara, permintaan terhadap produk dan layanan Microsoft naik beberapa kali lipat. Inovasi raksasa TI tersebut memungkinkan karyawan di sebagian besar perusahaan untuk mulai bekerja dari rumah. Jumlah klien korporat yang menggunakan perangkat lunak Microsoft Office meningkat beberapa kali lipat. Saat permintaan meroket, kapitalisasi Microsoft pada akhir tahun 2020 naik lebih dari 38%. Selain itu, dividen perusahaan naik sebesar 10%, sehingga pembayaran kuartalan mencapai $0,56 per saham.

Nike

Dividen saham Nike, pemimpin di pasar pakaian olahraga, menjadi investasi yang bagus di tengah malapetaka COVID-19. Para ahli percaya bahwa alasannya terletak pada keberhasilan strategi online perusahaan tersebut. Meningkatnya popularitas merek dan model bisnisnya yang sehat hampir tidak bergeming saat keruntuhan harga saham pada Maret 2020. Para investor yang mempertaruhkan pembelian saham Nike pada posisi terendah multi-tahun berakhir dalam posisi hijau. Selama tahun ini, pangsa juara pakaian olahraga tersebut tumbuh lebih dari 37%, mencapai nilai rekor. Pada November 2020, Nike meningkatkan dividen kuartalan sebesar 12%, sedangkan pembayaran kuartalan perusahaan tersebut bernilai $0,275 per saham.

Enbridge

Enbridge, operator pipa terbesar AS, oleh para ahli diidentifikasi sebagai salah satu perusahaan yang menjamin pembayaran dividen yang tinggi dan stabil. Bagian dividen Enbridge menghasilkan pendapatan tinggi, sementara perusahaan itu sendiri memiliki peran strategis penting dalam rantai pasokan energi di kawasan tersebut. Para ekonom menunjukkan bahwa arus kas Enbridge beragam dan merata di berbagai wilayah. Taktik ini memungkinkan operator pipa tersebut mengatasi perlambatan ekonomi dengan lebih baik daripada yang lain. Pandemi COVID-19 hampir tidak memengaruhi Enbridge, kata para ahli. Pembayaran kuartalannya berjumlah $0,6525 per saham, yang mengamankan keuntungan tahunan sebesar 8%. Enbridge telah melakukan restrukturisasi selama tiga tahun dengan menjual aset dan membayar utang. Ini memastikan stabilnya pertumbuhan pendapatan perusahaan.

Walmart

Saham dividen Walmart, raksasa komersial dunia, dianggap termasuk yang terbaik. Keseimbangan yang cukup besar dan pertumbuhan penjualan sang maestro ritel tersebut terus meningkatkan pendapatan para investornya. Terus bertumbuhnya dividen Walmart menjadikan perusahaan tersebut sebagai bangsawan dividen. Kelompok ini memiliki 53 perwakilan dari S&P 500. Gelar ini diberikan kepada perusahaan yang terus meningkatkan dividen mereka selama 25 tahun atau lebih. Selama pandemi COVID-19, saham Walmart terbukti menjadi salah satu yang paling aman. Keuntungan tahunan mereka mencapai 1,48%, sementara pembayaran kuartalan berjumlah $0,54 per saham. Pada tahun 2020, pendapatan dari investasi di Walmart mencapai 23%.