EV menjadi prioritas tinggi di AS

Kendaraan ramah lingkungan diperkirakan akan semakin populer di AS pada tahun-tahun mendatang. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Presiden AS, Joe Biden. Rencana stimulus baru senilai $2 triliun yang ditujukan untuk mengembangkan infrastruktur juga menyiratkan investasi dalam ekonomi hijau. Industri mobil listrik akan menjadi salah satu yang paling diuntungkan karena akan menerima $174 miliar. Jumlah ini akan digunakan untuk pengembangan dan produksi kendaraan listrik serta untuk pembangunan hampir 500.000 stasiun fast-charging di seluruh negeri.

Stasiun pengisian daya di masa depan

Menurut para analis, ChargePoint akan segera menjadi perusahaan terkemuka di pasar stasiun pengisian daya listrik. Saat ini, itu sudah menjadi salah satu perusahaan terbesar di sektor ini, menyumbang lebih dari 70% dari semua stasiun pengisian daya di AS. Secara keseluruhan, perusahaan mengelola jaringan 132.000 stasiun di 14 negara di seluruh dunia. Tepat setelah pengumuman rencana Biden, saham ChargePoint melonjak hampir 24% dalam sehari. Saat ini, saham perusahaan diperdagangkan dengan harga $28 per saham, tetapi para ahli meyakini bahwa mereka dapat dengan mudah naik menjadi $43 per saham.

Startup yang ambisius

Perusahaan AS, QuantumScape, yang berspesialisasi dalam teknologi bersih, didukung oleh Bill Gates yang berinvestasi dalam startup baterai EV yang kurang terkenal ini, yang memproduksi baterai lithium-ion berkapasitas tinggi. Proyek inovatif ini juga didukung oleh raksasa otomotif, Volkswagen, yang setuju untuk menginvestasikan $200 juta untuk mendanai semua tahap pengujian produk. Berkat rencana penyelamatan Biden, saham QuantumScape meningkat 4% dalam sehari. Saat ini, harga saat ini adalah $49 per saham. Namun, para analis memperkirakan saham QuantumScape akan mencapai $58.

Tenaga hidrogen

Para ilmuwan meyakini bahwa di masa depan, sel bahan bakar hidrogen akan menggantikan baterai konvensional pada mobil listrik. Ini adalah ide utama yang menginspirasi perusahaan AS, Plug Power dan pendukungnya, Renault, Acciona, dan SK Group. Terlepas dari proyek bersama dengan perusahaan-perusahaan ini, Plug Power berencana untuk membangun fasilitas produksi hidrogen hijau terbesar di Amerika Utara yang dalam empat tahun akan mulai memasok 500.000 ton hidrogen hijau per hari. Rencana yang diajukan oleh Presiden AS tersebut mendorong saham perusahaan naik 7%. Saat ini, mereka diperdagangkan pada $28 per saham tetapi diproyeksikan akan melonjak hingga $85.