Keluarga Walton

Di peringkat teratas adalah keluarga Walton dengan kekayaan $267 miliar. Sumber utama kekayaan mereka adalah raksasa ritel Walmart. Meskipun ahli waris Sam dan Bud Walton telah menjual saham perusahaan senilai hampir $22 miliar dalam beberapa tahun terakhir, mereka masih memegang kendali atas 45% saham Walmart. Selain itu, investasi yang signifikan dalam olahraga berkontribusi pada pertumbuhan modal mereka. Saat ini, Walton memiliki tim terkenal seperti Arsenal dan Los Angeles Rams.

Keluarga Mars

Peringkat kedua ditempati oleh keluarga Mars yang telah mengumpulkan modal sebesar $117 miliar. Pendapatan mereka terutama berasal dari Mars Inc., salah satu produsen makanan manis dan makanan hewan terbesar di dunia. Saat ini perusahaan tersebut dimiliki oleh saudara laki-laki dan perempuan John dan Jacqueline Mars. Pewaris dinasti lainnya, termasuk Stephen Badger dan Victoria Mars, juga berperan aktif dalam menjalankan bisnis bernilai miliaran dolar. Pendapatan tahunan Mars diperkirakan mencapai $47 miliar.

Keluarga Koch

Konglomerat Koch Industries yang terdiversifikasi, yang kepentingannya berkisar dari produksi minyak hingga produksi handuk kertas, telah dikendalikan oleh Charles Koch sejak akhir 1960an. Dia dan Julia Koch, janda mendiang saudara laki-lakinya David, adalah pemilik mayoritas perusahaan saat ini. Masing-masing dari mereka memiliki 42% saham dalam portofolionya. Modal keseluruhan seluruh anggota keluarga Koch, pada hitungan terakhir, melebihi $116 miliar.

Keluarga Cargill-MacMillan

Keluarga Cargill-McMillan family, yang gabungan kekayaan bersihnya diperkirakan lebih dari $60 miliar, kini memiliki 88% saham di perusahaan swasta Amerika terbesar berdasarkan pendapatan, raksasa agribisnis Cargill. Didirikan pada pertengahan abad ke-19, perusahaan penyimpanan biji-bijian kini menguasai pangsa pasar produk pertanian global. Cargill memproduksi berbagai macam daging, mentega, kakao, gula, pati, sirup jagung, dan banyak produk lainnya.

Keluarga Johnson

Lima dinasti terkaya di AS diisi oleh keluarga Johnson yang memiliki kekayaan hampir $45 miliar. Sumber utama kekayaannya adalah raksasa jasa keuangan Fidelity Investments. Abigail Johnson, cucu pendiri perusahaan Edward C. Johnson II, mengambil alih perusahaan 10 tahun lalu. Sejak itu, aset Fidelity meningkat dua kali lipat menjadi lebih dari $4 triliun. Keberhasilan ini dicapai sebagian besar karena integrasi Bitcoin ke dalam portofolio aset investasi perusahaan.