1. Venezuela

Harga per liter: $0.01

Penduduk Venezuela menghabiskan paling sedikit untuk bahan bakar mobil. Negara ini juga memimpin dalam hal keterjangkauan bensin. Dengan penghasilan harian rata-rata $ 0,92, orang membelanjakan 0,00% dari pendapatan mereka pada satu liter bensin.

Rata-rata, seorang pengemudi menghabiskan 483,76 liter bensin per tahun, yang menyumbang 0,00% dari gaji rata-rata.

Sebaliknya, bensin termahal di dunia ada di Hong Kong ($ 2,09).

2. Iran

Harga per liter: $0.28

Meskipun fakta bahwa Iran telah menjadi negara peringkat kedua dengan harga bahan bakar termurah,dalam hal keterjangkauan harga bensin, peringkat ke-30 di dunia.

Dengan pendapatan harian rata-rata sebesar $14.07, masyarakat menghabiskan 2,01% dari pendapatan untuk membeli satu liter bahan bakar.

Pengemudi rata-rata menghabiskan 325,55 liter bensin per tahun, yang menunjukkan 1,79% dari gaji rata-rata.

3. Kuwait

Harga per liter: $0.35

Kuwait mendekati tiga teratas. Dengan pendapatan rata-rata sebesar $81,73, pembelian satu liter bensin memerlukan 0,42% dari pendapatan.

Pengemudi rata-rata menghabiskan 960,1 liter bensi dalam satu tahun, terhitung 1,12% dari gaji rata-rata.

Kuwait menempati urutan kedua di dunia dalam hal keterjangkauan harga bahan bakar otomotif.

4. Nigeria

Harga per liter: $0.41

Pendapatan rata-rata penduduk Nigeria senilai $5,19, sementara pendapatan mereka untuk membeli bahan bakar per liter adalah 8,00%. Dalam hal keterjangkauan harga bensin, negara ini berada di urutan ke 58 di dunia.

Pengemudi rata-rata menghabiskan 54,96 liter bensin dalam satu tahun, yang memerlukan 1,21% dari gaji rata-rata.

5. Mesir

Harga per liter: $0.43

Para ahli menempatkan Mesir di urutan ke-55 dalam peringkat negara dalam hal keterjangkauan harga bensin.

Dengan pendapatan harian rata-rata dari $6.97, mereka memperoleh pendapatan 6.21% untuk membeli satu liter bensin.

Pengemudi rata-rata menghabiskan 98,93 liter dalam satu tahun, yang terhitung 1,68% dari gaji rata-rata.

6. Arab Saudi

Harga per liter: $0.54

Di Arab Saudi, keterjangkauan bensin dianggap sebagai salah satu yang tertinggi di dunia. Negara ini menempati tempat ke-9.

Dengan pendapatan harian rata-rata $ 62,05, dibutuhkan 0,88% dari pendapatan untuk membeli satu liter bensin.

Rata-rata, seorang pengemudi menghabiskan 1.192,97 liter bensin per tahun yaitu sekitar 2,87% dari gaji rata-ratanya.

7. Malaysia

Harga per liter: $0.54

Membeli satu liter bahan bakar menyumbang 1,78% dari pendapatan penduduk suatu negara, sedangkan pendapatan rata-rata adalah $ 30,75.

Rata-rata, seorang pengemudi menghabiskan 525,39 liter bensin per tahun, yang mengambil 2,56% dari gaji rata-rata.

8. Indonesia

Harga per liter: $0.67

Dengan pendapatan harian rata-rata $ 10,79, dibutuhkan 6,26% dari pendapatan untuk membeli satu liter bensin.

Rata-rata, seorang pengemudi menghabiskan 120 liter per tahun, yang menyumbang 2,06% dari gaji rata-rata.

Dalam hal daya beli bensin, negara ini adalah tempat ke-56 di dunia.

9. UAE

Harga per liter: $0.68

Negara ini menempati peringkat ke-5 di dunia dalam hal keterjangkauan bahan bakar mobil.

Dengan pendapatan harian rata-rata $ 108,16, dibutuhkan 0,63% dari pendapatan untuk membeli satu liter bensin.

Rata-rata, seorang pengemudi menghabiskan 1.107,59 liter per tahun, yaitu 1,92% dari gaji rata-rata.

Pada 2016, bensin di Uni Emirat Arab lebih murah daripada air. Karena penurunan harga minyak, satu liter bensin setengah harga satu liter soda.

10. Rusia

Harga per liter: $0.72

Rusia menutup sepuluh besar, yang ke-34 di dunia dalam hal keterjangkauan bahan bakar motor.

Dengan pendapatan harian rata-rata $ 29,56, penduduk Rusia menggunakan 2,44% dari pendapatannya untuk membeli satu liter bensin.

Rata-rata, seorang pengemudi menghabiskan 329,74 liter per tahun, yang menyumbang 2,20% dari gaji rata-rata.