Posisi 10 - Guangzhou, Tiongkok

Guangzhou, kota terbesar ketiga di Tiongkok setelah Beijing dan Shanghai, membuka era baru ekonomi pasar, dan kini berperan sebagai pusat koordinasi untuk pembangunan terintegrasi ekonomi nasional. Guangzhou adalah kota dengan dasar industri yang kuat dan zona-zona ekonomi bebas yang berkembang. Bidang jasa dan konsumsi berkembang pesat karena jumlah rantai ritel yang berkembang (saat ini, lebih dari 100.000).

Selain itu, Guangzhou memiliki pelabungan komersil utama dan pusat keuangan yang kuat untuk menarik investasi di bagian selatan Tiongkok. Kota ini berperingkat kedua berdasarkan jumlah total bank asing yang beroperasi di negara tersebut.

Posisi 9 - Xi'an, Tiongkok

Xi'an pernah menjadi ibu kota Tiongkok dan tempat di mana Great Silk Road dimulai. Kini, kota metropolitan modern ini bersaing memperebutkan status sebagai pusat teknologi inovatif dunia yang baru.

Pekerjaan penelitian dilakukan di bidang-bidang yang paling menjanjikan: teknologi ramah lingkungan, bisnis lingkungan, kecerdasan buatan, sumber energi terbarukan, dll. Sebagai contoh, Xi'an adalah kota pertama yang berhasil menerapkan proyek Sponge City saat air hujan ditampung dan dialirkan ke danau buatan. Masalah populasi berlebih di Xi'an diatasi secara bertahap dengan perkembangan pesat area-area kota yang baru, sehingga menciptakan lingkungan yang mendukung untuk mengembangkan bisnis dan menarik investasi. Pada umumnya, kota besar ini memegang peran penting dalam menerapkan inisiatif One Belt, One Way yang diluncurkan Tiongkok.

Posisi 8 - Ho Chi Minh City, Vietnam

Ho Chi Minh City, atau Saigon, saat ini adalah kota paling padat dan maju di Vietnam. Kota ini berhasil menerapkan kemajuan teknologi untuk pertumbuhan ekonominya dan menarik bagian besar investasi asing ke dalam negara. Sekitar 100 perusahaan keuangan beroperasi di Ho Chi Minh Stock Exchange. Akhir-akhir ini, pariwisata medis berkembang dengan aktif di kota. Juga dengan industri elektronik, telekomunikasi, informasi dan teknologi komputer yang berada di level atas.

Ho Chi Minh adalah rumah bagi 3 zona pemrosesan ekspor, 12 taman berteknologi tinggi, satu pembangkit listrik termal, dan bandara internasional terbesar negara. Turis yang berkunjung ke kota ini akan menemukan ratusan pasar besar dan menengah, ribuan pasar pinggir jalan dan malam serta lusinan pusat perbelanjaan modern.

Posisi 7 - Chennai, India

Chennai, yang dikenal dengan nama Madras hingga 1996, adalah salah satu pusat industri terbesar di India, ibu kota pelabuhan dan otomotif utama di India. Koridor perkembangan industri Chennai-Mumbai adalah rute kunci dalam membangun pusat-pusat pertumbuhan baru. Cabang perusahaan-perusahaan besar India, kantor utama bank dan struktur komersil lainnya terletak di pusat kota ini.

Zona industri Ambattur-Padi meliputi pabrik-pabrik asing seperti Hyundai, Ford, Mitsubishi, dll.

Selain itu, Madras Stock Exchange telah beroperasi di Chennai untuk waktu yang lama.

Posisi 6 - Nairobi, Kenya

Melihat Nairobi yang modern, sulit untuk membayangkan bahwa kota ini pernah diselimuti oleh rawa-rawa dan menjadi depo kereta api. Kini, kota ini adalah salah satu pusat pariwisata ekologi dunia. Dalam waktu singkat, ibukota Kenya ini telah berkembang dan menjadi kota terbesar di Afrika Timur.

The Nairobi Securities Exchange (NSE) beroperasi di kota. Selain itu, terdapat kantor-kantor lokal dan pabrik dari perusahaan internasional seperti General Electric, Google, Coca Cola, General Motors, Toyota Motors, dan yang lainnya.

Posisi 5 - Pune, India

Pune, kota dengan sejarah ribuan tahun, kini adalah salah satu pusat bisnis utama dan pusat IT terpenting ketiga di India setelah Bangalore dan Hyderabad. Pune memiliki industri otomotif yang berkembang baik bersama dengan produksi motor. Pabrik perusahaan-perusahaan otomotif besar seperti Tata Motors, Mercedes-Benz, Force Motors dll juga beroperasi di Pune.

Posisi 4 - Delhi, India

Delhi dikenal luas sebagai ibu kota otomotif India karena lebih banyak kendaraan di kota ini dibandingkan dengan empat kota besar disatukan. Diprediksi koridor industri Delhi-Mumbai akan terus memegang peran kunci dalam membangun area-area bersama yang mencakup bagian besar dari negara tersebut.

Ekonomi kota ini terutama digerakkan oleh investasi dalam konstruksi perumahan baru serta pengeluaran pada peningkatan jasa utilitas, kesehatan dan produksi berbagai barang konsumen.

Delhi yang modern adalah pusat bisnis utama dengan fokus pada ekonomi maju. Bidang-bidang seperti IT, telekomunikasi, sektor keuangan, pariwisata, dan media berkembang dengan pesat di kota ini.

Posisi 3 -  Hanoi, Vietnam

Selama 65 tahun kemerdekaan dari penjajah Prancis, Hanoi  telah mengalami perubahan-perubahan signifikan. Ibu kota Vietnam ini telah menjadi jantung utama politik, pendidikan dan budaya negra dan pusat industri terpenting kedua.

Setelah ekspansi perbatasan adminstratif 10 tahun lalu, Hanor menyaksikan perkembangan sosial dan ekonomi yang pesat dan pembentukan hubungan internasional. Pembangunan sistem transportasi publik modern menjadi salah satu prioritas perkembangan Hanoi.

Posisi 2 - Hyderabad, India

Hyderabad dianggap sebagai pusat perdagangan mutiara utama yang oleh karena itu disebut sebagai "Kota Mutiara". Seperti banyak kota India lainnya, sejarah dan dunia modern bercampur di Hyderabad: distrik-distrik bisnis dan universitas modern berdiri berdekatan dengan monumen sejarah muslim.

Selain itu, infrastruktur perkotaan dibangun dengan baik bahkan di lingkungan termiskin. Kota ini dapat disebut sebagai pusat industri komputer India. Hyderabad bersaing dengan Bangalore dalam memperebutkan gelar sebagai ibu kota teknologi tinggi.

Posisi 1 - Bangalore, India

Bangalore, seringkali disebut dengan Silicon Valley India, memperoleh gelar ini pada 1990an karena banyak perusahaan IT yang bermarkas di sini. Bangalore dianggap sebagai salah satu kota paling menjanjikan untuk membangun dan mengembangkan bisnis di kawasan Asia Selatan.

Kota metropolitan ini memiliki konsentrasi produksi terbesar dalam industri permesinan, kedirgantaraan dan pertahanan, elektronik dan telekomunikasi. Selain itu, Bangalore memiliki universitas bergengsi, institut-institut penelitian, dan laboratorium penelitian ilmiah.